Lorem ipsum dolor sit amet

Manusia bodoh

Bodoh kan, iyaaa manusia bodoh lagu adaband yg lagi terngiang2 di kepalaku, ga tau aku merasa bodohnya di sebalah mana,.. atau aku lagi sulit membedakan apakah aku ini laki2 bodoh atau aki2 lagi emosi wkwkwk hallo lagii, yaa biasa aku oagi pingin nulis, ehh tapi bener lgo rasanya kalo kita uraikan apa yang ada di pikiran dalam sutau wadah bisa tenang,.. jadi gini posisiku sekrang ada banyaak yang aku ookirin.. aku lagi duduk sama pacarku beda sofa,.. dai lagi pms emang jadi moodmya nyebelin.. sedangkan aku hanya selalu nerasa bodoh bodoh bodoh,.. apa ya,,. pernah gak sih kalian tu ngrasa blm bsa berbuat banyak dari pada pasanganmu contoh bayar ini itu, jalan dia yang bayar, intinya aku tu lakik2 tapi masi blm punya kerjaann jadi emang semua yang tanggung dia,. its okay, dia juga aman2 aja,, cuman aku ngrasa engga enak aja, oekewuh sebagai laki2 rasanya tu hampa kosong bgt hidup... bukannya aku ga sayaang cuman yaa begitulaah kadang emang sulit mengutarakannisi kepala ke tulisan, cuman menurutku ini adalah langkah2 yang benerw baik untuk menjaga bawah sadarku,. jujur aku lebih tenang seelah nulis,.. kya aku mau curhat tapi ke kamu ke siapa? ga tau munkin ke kamu... yaudalah daripada aku doem2an sama pacarku mensing aku pupang ajaaaa,.. makasih yaa sahabat kamu mau ndengerin aku, kamu oaling ngertiin apa yg aku rasain dan aku merasa lebih baik 🙏🙏🙏🙏

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CIA Diduga Dalangi Tragedi PKI !!!

sekarang saya mau mberi tau kalian semua pembaca tentang ikut campurnya CIA pada tragedi G 30 spki , yaa semoga saja menambah wawasan kalian tentang tragedi ini .......


Central Intelligence Agency (CIA) diduga berada dibalik kasus G 30 S/PKI yang meletus 1965. Tragedi tersebut dianggap rekayasa yang mengakibatkan tewasnya Jenderal Ahmad Yani dan beberapa jendral lainnya.

Banyaknya versi mengenai peristiwa naas tersebut, harus dijelaskan kepada masyarakat. Agar menjadi jelas keberadaan dan kebenarannya. Minimal penjelasan tersebut harus sudah diterima oleh para pelajar di SMA.

Demikian dinyatakan sejarawan LIPI Asvi Warman Adam dalam peluncuran novel "The Forgotten Massacre," mengenai kisah persahabatan dan cinta ditengah tragedi G 30 S/PKI di Grand Indonesia Shoping, Jakarta, Jum'at (2/10) kemarin.

"Banyak versi mengenai terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI, menurut pemerintah dalangnya adalah PKI. Namun, versi lain mencuat CIA muncul di belakang peristiwa itu. Amerika ikut berperan dalam kejadian tahun 65," kata Asvi

Dugaan ini diperkuat setelah pemerintah Amerika membuka arsip negaranya setiap tahun. Ternyata ada arsip tertulis yang menyatakan keterlibatan Amerika Serikat melalui CIA.

Menurut Asvi, sebenarnya tidak hanya Amerika Serikat yang terlibat dalam kasus G 30 S/PKI, tetapi Inggris dan Australia pada saat itu juga ikut bermain untuk membantu upaya pemberantasan komunisme.

Lebih lanjut, Asvi menyatakan, ada pertemuan pada tahun 1964 di Filipina yang merumuskan skenario Amerika Serikat untuk Indonesia. Yaitu skenario supaya Indonesia tidak jatuh kepada Komunis PKI. Kalau hal itu terjadi, maka posisi Amerika yang saat itu bertempur melawan Vietnam akan semakin terjepit.

"Amerika tidak ingin Indonesia dikuasai Komunis, karena dampaknya Malaysia dan Singapura juga akan dikuasai komunis. padahal saat itu Amerika sedang berperang melawan komunis," terang Asvi sebagaimana dilansir oleh www.inilah.com.

Maka skenarionya adalah memprofokasi PKI yang ditumpas oleh TNI AD dan mengakibatkan Soekarno akhirnya jatuh. Nampaknya menjadi kenyataan tahun 1965. Berhasil mencapai tujuan memang, namun gagal karena para Jendral TNI meninggal. [inl/www.hidayatullah.com]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

G 30 SPKI !!!!!

Kali ini saya Aryan khrisna p. akan mengangkat topik yang amat sangat super duper serius!
Ini tentang hak-hak warga negara.
Apabila ada kesalahan mohon maaf.
Karena sejarah ada dalam beberapa versi dan bisa dipolitisi.



Ya, G 30 S/ PKI.
'Kecelakaan' sejarah yang terjadi tepat 44 tahun lalu.
Atas nama Komunisme yang membahayakan rakyat Indonesia dan atas nama Pancasila, banyak nyawa yang harus melayang percuma.
PKI membuat huru-hara lewat RRI dan desas-desus tentang pengalihan kekuasaan oleh TNI.
PKI juga membuat berbagai acara rakyat seperti pertunjukan wayang kulit, wayang orang, dll.
Orang-orang yang datang ke acara-nya PKI itu telah terjebak.
Hadir - Absensi - Nikmati pertunjukan.
Orang-orang yang mengahdiri 'gawe' PKI (Atheis-red) dijadikan blacklist oleh pemerintah.
Mereka hanya ingin menikmati hiburan, namun tanpa mereka sadari mereka telah terkait dalam sistem komunis yang pada waktu itu ingin menlengserkan pemerintah yang bekerja pada waktu itu.
30 September dipilih (hari kemerdekaan China-red).
PKI bergerak menghabisi petinggi TNI, huru-hara terjadi di seluruh Indonesia, gedung-gedung penting dikuasai, pemerintahan otomatis lumpuh.
1 Oktober, TNI atas nama pemerintah memberantas seluruh antek-antek PKI.
Rakyat jelata yang terjebak ikut jadi korban.
Jiwa tak bersalah diseret, dijadikan tahanan politik, bahkan disiksa sebelum akhirnya dibunuh.

Bukan kejadian itu yang akan gue bahas.
Namun dampak 44 tahun ke depan dari 30 September 1965 itu.
Gue mungkin sama sekali gak terkait dan sok tau akan kasus tersebut.
Namun gue kasihan sama korban kejadian tersebut.
Keturunan dari korban jebakan itulah yang merasakan dampaknya.
Beberapa dampak terhadap mereka :
1. Keturunan dari korban jebakan PKI jadi mendapat diskriminasi.
Sulit mencari pekerjaan, terutama guru (dikhawatirkan menyebarluaskan ajaran komunis).
2. Diskriminasi di dalam masyarakat terhadap keluarga 'korban salah tangkap'.
Dikucilkan, hinaan, ejekan, dsb.
3. Adanya demokrasi terpimpin mengakibatkan komunis bergerak leluasa, sehingga banyak yang menyalahkan dan hilang kepercayaan terhadap Ir. Soekarno.
Terjadi krisis kepemimpinan.
Sehingga terjadi keinginan pergantian sistem dan pergantian pemimpin dan negara dalam keadaan gonjang-ganjing.
4. Akibat adanya krisis kepemimpinan, negara dibuat pusing dengan desakan dari berbagai pihak.
Akibatnya timbul Surat Perintah 11 Maret yang dicurigai sebagai rekayasa sejarah, presiden diambil alih oleh Soeharto.
Rezim pun tak terelakkan hingga 1998.
Kebebasan pun menjadi dikekang.
5. Adanya diskriminasi terhadap masyarakat tionghoa dan kebudayaannya.
6. Para tahanan politik tidak mendapat proses hukum yang berlaku dan tidak segera diadili.

Itu lah beberapa dampak fatal bagi rakyat Indonesia.
Memang ini hanyalah rekayasa antara Komunisme melawan Kapitalisme, dan rakyat Indonesia lah yang menjadi korbannya!!
Komunisme dan Kapitalisme bukanlah sistem yang cocok di Indonesia, dan Indonesia menjadi 'kelinci percobaan' bagi sistem tersebut.
Namun sekali lagi Pancasila yang menang.
Pancasila dasar negara, bukan orang Atheis, bukan orang pezina yang memiliki negara ini!!
Rakyat Indonesia lah pemegang kedaulatan negara ini.

Gue hanya mengharapkan pemerintah sekarang mampu belajaran dari 'kesalahan' sejarah yang ada.
Sehingga jangan sampai ada lagi kejadian seperti itu.
Berantas para pengacau negara dengan tepat.
Dan masih ada pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Menghilangkan stigma dan pandangan buruk terhadap 'korban jebakan' G 30 S/PKI.
Bimbing mereka agar menjadi manusia yang berguna bagi negaranya.

Live not only for today and the past, but also for the future.
Nelson Mandela tidak pernah mempermasalahkan politik apartheid pada masa lalu di Afrika Selatan.
Dia pernah mengatakan 'forgive and forget'.
Maafkan kejadian masa lalu dan lupakan, pikirkan masa depan yang lebih baik demi anak bangsa dan negeri ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS